Penulis sangat suka dengan makanan bernama bakso. Bola daging yang disajikan dengan kuah serta didampingi dengan mie dan sayur sangat nikmat disantap sebagai pengganjal perut. Meskipun aslinya masakan ini berasal dari china, namun sekarang bakso sudah tersebar luas hampir di seluruh Indonesia dengan variasi yang berbeda-beda.
Penulis pernah melihat tayangan di sebuah stasiun televisi nasional meliput sebuah warung bakso dengan ukuran bakso melebihi mangkok itu sendiri. Kemudian penulis antusias untuk mencari bakso dengan ukuran seperti yang dilihat. Oleh karena itu, ketika dalam perjalanan penulis melihat warung bakso dengan ukuran yang tidak biasa, penulis langsung mampir untuk mencicipi.
Bakso raksasa tersebut penulis temui di daerah Badegan Trirenggo Bantul. Tempat ini berada kurang lebih 1 Km sebelah barat Rumah Sakit Umum Panembahan Senopati. Tidak jauh dari perempatan Bejen, utara jalan.
Bakso tersebut dinamai oleh penjual dengan Bakso Raksasa. Memang tidak sebesar seperti yang ada diliputan, namun penulis merasa ukuran bakso tadi merupakan yang terbesar yang pernah ditemui di daerah Yogyakarta. Agar lebih mudah disantap dan matang hingga bagian dalam, bakso dibelah beberapa bagian sehingga membentuk seperti bunga. Sebagai pelengkapnya, penjual bakso memberikan mie putih (so'on) dan mi kuning (mie telor) dan sawi seta tak lupa pangsit goreng.
Satu porsi bakso raksasa dihargai Rp 9.000,00. Memang jauh lebih mahal ketimbang harga bakso kebanyakan dengan ukuran standard. Namun, dengan harga tersebut penikmat bakso dijamin puas dan kenyang. Jika tidak sanggup untuk makan dalam porsi besar, tersedia juga porsi biasa dengan harga Rp 6.000,00. Dan ada menu lain yang ditawarkan yaitu mie ayam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar